Primbon 13 Oktober 2018 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Kajeng
Senang bicara. Boros sehingga sering mendapat kesulitan.
- Catur Wara: Menala
Suka bersenang-senang. Kurang bijaksana. Umurnya pendek.
- Panca Wara: Umanis
Berani berbicara, Suka sewenang-wenang tindakannya.
- Sad Wara: Maulu
Sering marah, tetapi baik menjadi petani. Namun jangan menanam buah-buahan yang berbiji.
- Sapta Wara: Saniscara
Pikirannya baik, patut supaya berhati-hati. Bijaksana sehingga dijadikan pelindung.
- Asta Wara: Uma
Mempunyai pikiran iri hati, pendiam. Berhati-hati menjaga dirinya.
- Sanga Wara: Dadi
Apa saya yang dikerjakannya selalu berhasil. Selalu mujur. Lambangnya Wit Taru (Pohon Kayu.
- Dasa Wara: Sri
Senang membantu orang lain. Mempunyai sifat kasih sayang (cinta kasih).
- Wuku: Watugunung
Dewa Antaboga, Wataknya pemalu, pendiam tidak banyak bicara, kurang senang bergaul, lebih senang menyendiri, selalu gelisah, suka menghayal yang bukan-bukan, iri hati, cemburu, tapi perasaannya halus dan tajam, mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi.
- Lintang: Begoong
Tidak senang dengan yang terlalu banyak teori. Ingin bukti atau kenyataan hasil karya. Bicaranya agak keras namun pintar menyesuaikan diri dengan keadaan. Senang dipuji apa yang telah dihasilkan melalui kerja nyatanya itu.
- Purnama-Tilem: Penanggal 4
Cerdik bicaranya, banyak cita-citanya yang baik, ingatannya bagus.
- Eka Jala Resi: Manggih suka
Mendapat senag.
- Pararasan: Laku bulan
Lekas mengerti dan pandai, sembarang pekerjaan bisa, dicintai masyarakat, luas budinya, kadang kala dihinggapi malas, sebentar saja akan mampu hidup senang.
- Panca Suda: Bumi kepetak
Malas bepergian, bertahan pada prinsip, rajin sembarang kerja, teguh/mantap melakukan tugasnya, punya keinginan bertapa.
- Pratiti Samut Pada: Upadana
Pemberani cinta kasih pada masyarakat suka tidur tanpa arah lakunya bicaranya menyenangkan, dermawan, mudah dapat pekerjaan. Berbahaya pada umur 9 hari, 2 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Bhawa. Sebagai pedewasaan cukup baik karena pihak lain akan bersimpati sekalipun akan ada sedikit pengorbanan dan pemborosan.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|