Ramalan Pekerjaan yang Cocok 15 Januari 2021 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Kajeng
Senang bicara. Boros sehingga sering mendapat kesulitan.
- Catur Wara: Sri
Senang menyanjung/memuji. Hatinya damai dan bersih.
- Panca Wara: Umanis
Berani berbicara, Suka sewenang-wenang tindakannya.
- Sad Wara: Urukung
Sering lupa. Baik/cocok menjadi pemburu, tetapi jangan sampai merusak hutan.
- Sapta Wara: Sukra
Pekerjaan yang cocok yaitu bercocok tanam. Pekerjaan yang lain sedikit hasilnya. Susila/sopan-santun, senang bertapa. Tetapi sifatnya malas.
- Asta Wara: Sri
Mempunyai pikiran yang baik, rahayu, tidak kekurangan makanan dan minuman.
- Sanga Wara: Gigis
Senang merendah atau rendah hati. Dapat menerima sesuatu apa adanya. Lambangnya Pertiwi/Bumi.
- Dasa Wara: Pati
Menemukan suka duka.
- Wuku: Kulawu
Dewa Sadana, Jujur, rasa welas asih, suka menolong, pandai bergaul, sifatnya terbuka, berwibawa, rejekinya lancar, suka humor.
- Lintang: Angsa Angrem
Berwatak ksatria selalu membela kebenaran. Bersifat terbuka dalam menyampaikan suatu permasalahan. Senang menolong orang lain, kadang kala sangat tepat meramal dan selalu berbuat kebajikan. Dari prilakunya banyak orang yang mencintainya. Berpenampilan sopan, akan tetapi bicaranya agak keras.
- Purnama-Tilem: Penanggal 2
Banyak anak, banyak sahabat, agak pilih kasih, baik namun kadang pelupa.
- Eka Jala Resi: Buat astawa
Suka memuja.
- Pararasan: Aras tuding
Senang dan berani bepergian di malam hari, gagah dan berani, suka menjual barang miliknya, suka pada milik orang lain, kadang kala tangan panjang, keinginannya sukar dikendalikan.
- Panca Suda: Satria wirang
Pemarah, kadang kala punya hati dingin, pemalu, sekalipun ia berbuat baik akhirnya menjadi buruk, kurang pengendalian diri.
- Pratiti Samut Pada: Saskara
Panjang umur, mampu/kaya banyak sahabatnya sering menemui kesulitan. Berbahaya pada umur 8 hari, 8 bulan, dna 8 tahun. Meninggal pada pratiti Widnyana. Sebagai pedewasaan buruk akan menemui kesulitan, kesedihan, pikiran kacau, menimbulkan salah paham.
|