Ramalan Pekerjaan 15 Agustus 2020 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Kajeng
Senang bicara. Boros sehingga sering mendapat kesulitan.
- Catur Wara: Laba
Berpikiran baik/jernih, rajin bekerja, banyak bicara, sikapnya selaku berhati-hati dan susila (sopan santun).
- Panca Wara: Pon
Senang bersenda gurau, dan suka mencari teman.
- Sad Wara: Maulu
Sering marah, tetapi baik menjadi petani. Namun jangan menanam buah-buahan yang berbiji.
- Sapta Wara: Saniscara
Pikirannya baik, patut supaya berhati-hati. Bijaksana sehingga dijadikan pelindung.
- Asta Wara: Indra
Mempunyai pikiran yang kurang jernih. Tetapi berpangkat dan sejahtera.
- Sanga Wara: Gigis
Senang merendah atau rendah hati. Dapat menerima sesuatu apa adanya. Lambangnya Pertiwi/Bumi.
- Dasa Wara: Manusa
Sering menderita kesusahan atau sedih.
- Wuku: Gumbreg
Dewa Cakra, Pribadinya terbuka dan terus terang, cerdas, daya ingatnya tajam, tidak suka pada orang yang berpura-pura, budi bahasanya lembut dan sopan, rejekinya gampang dan lancar, perintahnya halus dan berkesan, tetapi sedikit angkuh yang tak bisa hilang.
- Lintang: Sungenge
Senang dengan barang-barang mulia seperti emas, perak maupun permata. Banyak orang yang segan terhadap dirinya karena memang berwibawa. Suka berderma dan membela teman. Langkahnya sangat bijaksana demi kepentingan keluarga apalagi bila dipuji maupun disanjung-sanjung.
- Purnama-Tilem: Pangelong 12
Kegiatannya banyak, perkataannya agak bengis, dan seringkali senang bergaul dengan wanita yang pikirannya jahat.
- Eka Jala Resi: Buat astawa
Suka memuja.
- Pararasan: Laku air
Lemah lembut budinya, sopan santun budi pekertinya, banyak angan-angan, sejuk perintahnya, kelak akan mampu menjadi pemimpin, kencang budinya bila berbantahan, tidak puas kalau kehendaknya dihalangi, bila berkeluarga sering bertengkar.
- Panca Suda: Wisesa segara
Suka dan banyak memberi ampun. Lurus budinya, dalam perasaanya, besar pengaruhnya.
- Pratiti Samut Pada: Bhawa
Pemberani agak jarang tidur cinta pada keluarga, sering menemui kesulitan kadang kala memiliki pikiran loba, lurus budinya. Berbahaya pada umur 9 hari, 2 bulan, 8 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Jati. Sebagai pedewasaan buruk akan mendapat halangan atau kesulitan, pihak lain tidak bersimpati, tidak memperoleh kebahagiaan.
Makna Anjing Melolong di Tengah Malam
Bila anjing peliharaan melolong sepanjang malam, bermakna sebagai tanda bahwa kita akan mendengar kabar yang kurang baik, dimana salah satu famili atau kita ada yang sakit atau tertimpa musibah.
Bila anjing melolong seperti sedang menangis tepat jam 24.00 tengah malam, bermakna...Info detail
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|