Primbon 17 Januari 2019 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Kajeng
Senang bicara. Boros sehingga sering mendapat kesulitan.
- Catur Wara: Laba
Berpikiran baik/jernih, rajin bekerja, banyak bicara, sikapnya selaku berhati-hati dan susila (sopan santun).
- Panca Wara: Paing
Rajin, tetapi sering bengong-bengong/melamun. Namun demikian kemauannya serius.
- Sad Wara: Maulu
Sering marah, tetapi baik menjadi petani. Namun jangan menanam buah-buahan yang berbiji.
- Sapta Wara: Wraspati
Baik/cocok mengerjakan apa saja, tidak pilih-pilih. Murah hati, tidak sayang akan harta bendanya.
- Asta Wara: Brahma
Sering marah dan tidak senang dicela.
- Sanga Wara: Gigis
Senang merendah atau rendah hati. Dapat menerima sesuatu apa adanya. Lambangnya Pertiwi/Bumi.
- Dasa Wara: Raja
Pandai, bijaksana dan senang menyiapkan atau merencakanan terlebih dahulu segala apa yang akan dikerjakannya.
- Wuku: Medangsia
Dewa Brahma , Pribadinya kuat dan kukuh, selalu membantu orang lain, tegas dalam mengambil keputusan, tidak pernah putus asa, dalam mengeluarkan uang sangat berhati-hati., rejekinya gampang dicari walaupun dalam keadaan sulit.
- Lintang: Salah Ukur
Setiap usahanya selalu dikerjakan atau ditangani dengan sungguh-sungguh. Rajin dan ulet belajar. Sangat senang bila dapat menikmati hasil karyanya sendiri. Namun sulit untuk mengembara menjauhi tempat kelahirannya. Bicara agak keras yang menyebabkan orang lain cepat tersinggung.
- Purnama-Tilem: Penanggal 12
Senang dan gembira bila berhasil, namun kadang menganggap sesuatu remeh.
- Eka Jala Resi: Werdi putra
Banyak anak.
- Pararasan: Laku bumi
Pendiam, singkat hati, suka bertukar pikiran/berdialog, kalau hendak mengucapkan tutur kata ada kalanya diurungkan, sekali waktu kata-katanya sungguh nyata.
- Panca Suda: Lebu katiup angin
Hati sering goncang, gampang terombang-ambing, sukar menetapkan arah, kehidupannya kurang, sering gelisah bila duduk.
- Pratiti Samut Pada: Sadayatana
Suka berdebat, banyak mempunyai keinginan, pintar berbicara, jarang sakit, bila bepergian menemui keselamatan. Berbahaya pada umur 5 hari, 5 bulan, 1 tahun, 8 tahun, dan 10 tahun. Meninggal pada pratiti Separsa. Sebagai pedewasaan cukup baik, sekalipun ada sedikit hambatan/kesulitan keluarga dan pihak lain akan setia membantunya.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|