Primbon 17 Mei 2018 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Pasah
Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.
- Catur Wara: Sri
Senang menyanjung/memuji. Hatinya damai dan bersih.
- Panca Wara: Paing
Rajin, tetapi sering bengong-bengong/melamun. Namun demikian kemauannya serius.
- Sad Wara: Tungleh
Senang berbohong, berbuat memalukan. Selalu bimbang. Tidak cocok menanam tanaman yang dipanen daunnya.
- Sapta Wara: Wraspati
Baik/cocok mengerjakan apa saja, tidak pilih-pilih. Murah hati, tidak sayang akan harta bendanya.
- Asta Wara: Ludra
Sering marah dan sering sakit-sakitan.
- Sanga Wara: Nohan
Hatinya damai. Tidak suka membuat keributan. Lambangnya Candra/Bulan.
- Dasa Wara: Raja
Pandai, bijaksana dan senang menyiapkan atau merencakanan terlebih dahulu segala apa yang akan dikerjakannya.
- Wuku: Julungwangi
Dewa Sambu, Sifatnya terbuka, agak cerewet, murah hati, peka perasaannya, selalu kasihan dan menolong orang menderita, budinya luhur, banyak teman, tetapi agak sulit rejekinya.
- Lintang: Salah Ukur
Setiap usahanya selalu dikerjakan atau ditangani dengan sungguh-sungguh. Rajin dan ulet belajar. Sangat senang bila dapat menikmati hasil karyanya sendiri. Namun sulit untuk mengembara menjauhi tempat kelahirannya. Bicara agak keras yang menyebabkan orang lain cepat tersinggung.
- Purnama-Tilem: Penanggal 3
Senang bertegur sapa, agak keras kepala namun cepat reda.
- Eka Jala Resi: Kasobagian
Bahagia.
- Pararasan: Laku bumi
Pendiam, singkat hati, suka bertukar pikiran/berdialog, kalau hendak mengucapkan tutur kata ada kalanya diurungkan, sekali waktu kata-katanya sungguh nyata.
- Panca Suda: Lebu katiup angin
Hati sering goncang, gampang terombang-ambing, sukar menetapkan arah, kehidupannya kurang, sering gelisah bila duduk.
- Pratiti Samut Pada: Sadayatana
Suka berdebat, banyak mempunyai keinginan, pintar berbicara, jarang sakit, bila bepergian menemui keselamatan. Berbahaya pada umur 5 hari, 5 bulan, 1 tahun, 8 tahun, dan 10 tahun. Meninggal pada pratiti Separsa. Sebagai pedewasaan cukup baik, sekalipun ada sedikit hambatan/kesulitan keluarga dan pihak lain akan setia membantunya.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|