Primbon 18 Maret 2021 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Jaya
Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.
- Panca Wara: Pon
Senang bersenda gurau, dan suka mencari teman.
- Sad Wara: Was
Periang, baik dan cocok memikat hewan di hutan. Mempunyai pikiran dan pandangan luas.
- Sapta Wara: Wraspati
Baik/cocok mengerjakan apa saja, tidak pilih-pilih. Murah hati, tidak sayang akan harta bendanya.
- Asta Wara: Kala
Pikirannya loba/serakah. Senang membuat orang menderita kesusahan.
- Sanga Wara: Tulus
Apa saja yang diinginkan cepat terkabul. Lambangnya Toya/Air.
- Dasa Wara: Manuh
Tidak banyak bicara. Senang menuruti kehendak orang lain.
- Wuku: Wariga
Dewa Asmara, Pribadinya kurang kuat, dalam memilih teman hidup seringkali berganti-ganti. sangat cemburu, kurang menghargai dan mempercayai orang lain, dalam pergaulan kurang pandai, pendiriannya selalu berubah-ubah, wajahnya mempunyai daya tarik tersendiri.
- Lintang: Bade
Memiliki cita-cita yang sangat baik. Ingin bekerja dengan tekun buat bekal kemudian hari. Tetapi selalu senang menolong orang lain. Sangat dermawan, ingin cepat mencapai tujuan sehingga tidak mengenal lelah. Cepat marah dan iri hati.
- Purnama-Tilem: Penanggal 5
Dermawan kepada istri/suami, jelas cita-citanya, senang bercocok tanam.
- Eka Jala Resi: Kinasihan amerta
Dapat penghidupan.
- Pararasan: Laku surya
Cerdas, suka memberi penerangan, banyak isi, berbahasa sopan, manis segala nasehatnya, terang budinya, mempunyai wibawa.
- Panca Suda: Satria wirang
Pemarah, kadang kala punya hati dingin, pemalu, sekalipun ia berbuat baik akhirnya menjadi buruk, kurang pengendalian diri.
- Pratiti Samut Pada: Awidya
Selamat dan panjang umur/dirgayusa, jarang menemui kesukaran, semua yg dikerjakan berhasil baik. Bila menemui kesulitan cepat dipecahkan, cukup harta. Berbahaya pada umur 9 hari, 9 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Saskara. Sebagai pedewasaan baik, tidak menemui kesulitan, dan keluarga akan mendapat kebahagiaan.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|