Primbon 19 Desember 2021 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Jaya
Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.
- Panca Wara: Wage
Senang berbohong. Tidak mau menyadari kekurangan dirinya. Kurang setia kawan. Tetapi suka bekerja dan membangun.
- Sad Wara: Was
Periang, baik dan cocok memikat hewan di hutan. Mempunyai pikiran dan pandangan luas.
- Sapta Wara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.
- Asta Wara: Kala
Pikirannya loba/serakah. Senang membuat orang menderita kesusahan.
- Sanga Wara: Jangur
Jahat. Kurang ajar (ugal-ugalan). Senang berbuat yang menyebabkan orang menderita/susah. Lambangnya Macan/Harimau.
- Dasa Wara: Raksasa
Loba, serakah dan sembarangan atau sembrono.
- Wuku: Krulut
Dewa Wisnu, Sangat cerdas, kuat daya ingatannya, bijaksana, konsekuen dalam tindakan, tabah menghadapi penderitaan, agak pemboros, percaya diri dalam segala-galanya, rejekinya baik.
- Lintang: Uluku
Prilakunya giat bekerja dan selalu berusaha, tidak pernah merasa payah bekerja. Senang buat memancarkan
kekayaannya, loyal dan sangat dermawan kepada temannya. Merasa kesal dan tidak senang bila ada yang merintangi pendapatnya.
- Purnama-Tilem: Pangelong 1
Banyak perhitungannya kadang baik kadang kurang baik, banyak teman, rukun, segala yang dipikirkannya baik dan suci.
- Eka Jala Resi: Tininggalin suka
Kurang mendapat senang.
- Pararasan: Laku angin
Tidak suka bicara, pikirannya tak suka diam, gemar berlaku seperti pendeta, suka mengembara, senang dipuji orang, pikirannya agak jarang-jarang aman, bila memasang japa mantra kurang manjur.
- Panca Suda: Satria wibawa
Suka berterus terang, memperoleh kehidupan yang menyenangkan serta kedudukan yang luhur.
- Pratiti Samut Pada: Saskara
Panjang umur, mampu/kaya banyak sahabatnya sering menemui kesulitan. Berbahaya pada umur 8 hari, 8 bulan, dna 8 tahun. Meninggal pada pratiti Widnyana. Sebagai pedewasaan buruk akan menemui kesulitan, kesedihan, pikiran kacau, menimbulkan salah paham.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|