Primbon 25 Oktober 2021 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Pasah
Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.
- Catur Wara: Laba
Berpikiran baik/jernih, rajin bekerja, banyak bicara, sikapnya selaku berhati-hati dan susila (sopan santun).
- Panca Wara: Wage
Senang berbohong. Tidak mau menyadari kekurangan dirinya. Kurang setia kawan. Tetapi suka bekerja dan membangun.
- Sad Wara: Paniron
Pandai bertata susila (sopan santun) dan baik menjadi tukang pancing.
- Sapta Wara: Soma
Pekerjaan yang cocok adalah bercocok tanam. Tidak jahat (sabar), setia, dikasihi orang. Tetapi kurang cerdas sehingga sering sedih.
- Asta Wara: Indra
Mempunyai pikiran yang kurang jernih. Tetapi berpangkat dan sejahtera.
- Sanga Wara: Dangu
Agak bodoh. Walaupun rajin belajar, tetapi sulit menjadi pandai. Lambangnya Batu.
- Dasa Wara: Dewa
Pandai, bijaksana, dan berwibawa.
- Wuku: Julungwangi
Dewa Sambu, Sifatnya terbuka, agak cerewet, murah hati, peka perasaannya, selalu kasihan dan menolong orang menderita, budinya luhur, banyak teman, tetapi agak sulit rejekinya.
- Lintang: Lembu
Prilakunya pintar menyesuaikan diri dimanapun mereka berada. Sangat tajam terhadap banyak hal. Setia dengan pembicaraan maupun dengan perbuatannya. Bisa mengendalikan diri sehingga tidak sampai berfoya-foya, namun sangat simpati terhadap penderi
- Purnama-Tilem: Pangelong 5
Pikirannya luas, pekerja, dapat menbedakan watak baik dan jahat.
- Eka Jala Resi: Tininggalin suka
Kurang mendapat senang.
- Pararasan: Laku api
Suka marah, panas bara, tutur katanya asal mengucap saja, tidak memperhatikan air muka orang, gagah senda guraunya, keinginannya lekas mengendap.
- Panca Suda: Wisesa segara
Suka dan banyak memberi ampun. Lurus budinya, dalam perasaanya, besar pengaruhnya.
- Pratiti Samut Pada: Tresna
Bijaksana di masyarakat, murah hati sering kekurangan kadang kala kurang sopan suka mengganggu banyak musuhnya. Berbahaya pada umur 10 hari, 3 bulan, 5 bulan, dan 9 bulan. Meninggal pada pratiti Upadana. Sebagai pedewasaan buruk banyak kesulitan yang akan dihadapi.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|