Primbon 26 Nopember 2020 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Pasah
Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.
- Catur Wara: Jaya
Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.
- Panca Wara: Umanis
Berani berbicara, Suka sewenang-wenang tindakannya.
- Sad Wara: Tungleh
Senang berbohong, berbuat memalukan. Selalu bimbang. Tidak cocok menanam tanaman yang dipanen daunnya.
- Sapta Wara: Wraspati
Baik/cocok mengerjakan apa saja, tidak pilih-pilih. Murah hati, tidak sayang akan harta bendanya.
- Asta Wara: Kala
Pikirannya loba/serakah. Senang membuat orang menderita kesusahan.
- Sanga Wara: Urungan
Apa saja yang diinginkan jarang terkabul, karena cepat marah. Lambangnya Agni/Api.
- Dasa Wara: Duka
Sering mendapatkan kesusahan atau sedih.
- Wuku: Matal
Dewa Sakri, Wataknya keras dan tegas, berbudi luhur, konsekuen dalam tindakan, sopan, pikirannya tajam, cekatan dalam pekerjaan, pribadinya halus, rejekinya baik, tetapi sifatnya angkuh dan sukar dikendalikan, tidak bisa diperintah, tapi banyak teman.
- Lintang: Sangkatikel
Mempunyai cita-cita tinggi. Sangat giat bekerja tetapi apa yang dikerjakan sering menemui kegagalan. Suka bergaul sehingga menimbulkan rasa simpati teman-temannya. Selalu ingin dipuji dan sering mengoreksi teman.
- Purnama-Tilem: Penanggal 11
Pikirannya luas, agak brangasan, namun tahu hal yang baik dan yang buruk.
- Eka Jala Resi: Manggih suka
Mendapat senag.
- Pararasan: Laku bintang
Pendiam, lemah lembut hatinya, tak tahan melek, bicaranya berharga, kehendaknya sukar dicegah, tidak mempunyai saudara, mempunyai gagasan berdagang.
- Panca Suda: Satria wibawa
Suka berterus terang, memperoleh kehidupan yang menyenangkan serta kedudukan yang luhur.
- Pratiti Samut Pada: Nama rupa
Pandai dan cakap bekerja, jarang sakit, banyak musuhnya, akan mampu/kaya, dirgayusa. Berbahaya pada umur 6 hari, 6 bulan, dan 6 tahun. Meninggal pada pratiti Sadayatana. Sebagai pedewasaan buruk, karena akan sukar menemui kebahagiaan, orang-orang disekitarnya mencemohkan (mendapat malu, fitnah dan lain-lain).
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|