Ramalan Pekerjaan 3 Agustus 2019 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Kajeng
Senang bicara. Boros sehingga sering mendapat kesulitan.
- Catur Wara: Laba
Berpikiran baik/jernih, rajin bekerja, banyak bicara, sikapnya selaku berhati-hati dan susila (sopan santun).
- Panca Wara: Keliwon
Senang mengerjakan bangunan.
- Sad Wara: Maulu
Sering marah, tetapi baik menjadi petani. Namun jangan menanam buah-buahan yang berbiji.
- Sapta Wara: Saniscara
Pikirannya baik, patut supaya berhati-hati. Bijaksana sehingga dijadikan pelindung.
- Asta Wara: Indra
Mempunyai pikiran yang kurang jernih. Tetapi berpangkat dan sejahtera.
- Sanga Wara: Dadi
Apa saya yang dikerjakannya selalu berhasil. Selalu mujur. Lambangnya Wit Taru (Pohon Kayu.
- Dasa Wara: Raja
Pandai, bijaksana dan senang menyiapkan atau merencakanan terlebih dahulu segala apa yang akan dikerjakannya.
- Wuku: Kuningan
Dewa Indra , Pandai mengambil hati orang lain, sedikit angkuh, tetapi bertanggung jawab atas pekerjaan, kurang pergaulan, sikapnya pemalu, inilah yang menghambat karier hidupnya.
- Lintang: Rarung Pagelangan
Selalu berhati-hati bersikap maupun berbicara. Bersikaf ramah, senang bekerja buat mengisi waktu lowong. Mengagumi orang yang pintar bertutur kata. Kadang kala sering melamun dan rendah diri.
- Purnama-Tilem: Penanggal 3
Senang bertegur sapa, agak keras kepala namun cepat reda.
- Eka Jala Resi: Werdi putra
Banyak anak.
- Pararasan: Laku bumi
Pendiam, singkat hati, suka bertukar pikiran/berdialog, kalau hendak mengucapkan tutur kata ada kalanya diurungkan, sekali waktu kata-katanya sungguh nyata.
- Panca Suda: Tunggak semi
Angkuh, suka akan pertikaian, Meski tetap disalahkan masih tetap melawan.
- Pratiti Samut Pada: Wedana
Ahli pertukangan, akan mampu/kaya, sopan pekertinya, suka berderma, mempunyai pikiran bersih. Berbahaya pada umur 2 hari, 10 hari, 2 bulan, 8 bulan, dan 8 tahun. Meninggal pada pratiti Tresna. Sebagai pedewasaan cukup baik semua kerabat Lembantunya, menemui sedikit kesulitan, mengalami sedikit pemborosan, pikiran tetap tenang.
Makna Anjing Melolong di Tengah Malam
Bila anjing peliharaan melolong sepanjang malam, bermakna sebagai tanda bahwa kita akan mendengar kabar yang kurang baik, dimana salah satu famili atau kita ada yang sakit atau tertimpa musibah.
Bila anjing melolong seperti sedang menangis tepat jam 24.00 tengah malam, bermakna...Info detail
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|