Ramalan Pekerjaan 4 Oktober 2020 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Laba
Berpikiran baik/jernih, rajin bekerja, banyak bicara, sikapnya selaku berhati-hati dan susila (sopan santun).
- Panca Wara: Pon
Senang bersenda gurau, dan suka mencari teman.
- Sad Wara: Aryang
Sering lupa. Pandai membuat tuba. Tidak baik dan tidak cocok berburu. Jangan menjadi tukang.ahli bangunan. Lebih cocok bekerja mencari ikan sebagai nelayan.
- Sapta Wara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.
- Asta Wara: Indra
Mempunyai pikiran yang kurang jernih. Tetapi berpangkat dan sejahtera.
- Sanga Wara: Tulus
Apa saja yang diinginkan cepat terkabul. Lambangnya Toya/Air.
- Dasa Wara: Suka
Sering mendapatkan kesenangan atau bahagia.
- Wuku: Medangsia
Dewa Brahma , Pribadinya kuat dan kukuh, selalu membantu orang lain, tegas dalam mengambil keputusan, tidak pernah putus asa, dalam mengeluarkan uang sangat berhati-hati., rejekinya gampang dicari walaupun dalam keadaan sulit.
- Lintang: Patrem
Prilakunya selalu ingat dengan pemberian orang. Pintar bertutur kata. Senang mengumbar hawa nafsu indria. Merasa paling pintar, senang memamerkan kekayaannya. Namun dikemudian hari bakal menyesal karena kekeliruan pikirannya sendiri. Giat bekerja dan memiliki banyak profesi.
- Purnama-Tilem: Pangelong 3
Rajin bekerja, kadang panas hati namun cepat reda, Riang gembira, mudah mencari istri/suami.
- Eka Jala Resi: Tininggalin suka
Kurang mendapat senang.
- Pararasan: Aras kembang
Mudah memecahkan persoalan, sulit mendapatkan keturunan, banyak kawan, kurang memperhatikan kepentingan keluarga, lebih banyak melaksanakan kepentingan umum.
- Panca Suda: Bumi kepetak
Malas bepergian, bertahan pada prinsip, rajin sembarang kerja, teguh/mantap melakukan tugasnya, punya keinginan bertapa.
- Pratiti Samut Pada: Upadana
Pemberani cinta kasih pada masyarakat suka tidur tanpa arah lakunya bicaranya menyenangkan, dermawan, mudah dapat pekerjaan. Berbahaya pada umur 9 hari, 2 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Bhawa. Sebagai pedewasaan cukup baik karena pihak lain akan bersimpati sekalipun akan ada sedikit pengorbanan dan pemborosan.
Makna Anjing Melolong di Tengah Malam
Bila anjing peliharaan melolong sepanjang malam, bermakna sebagai tanda bahwa kita akan mendengar kabar yang kurang baik, dimana salah satu famili atau kita ada yang sakit atau tertimpa musibah.
Bila anjing melolong seperti sedang menangis tepat jam 24.00 tengah malam, bermakna...Info detail
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|