Primbon 5 Oktober 2021 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Laba
Berpikiran baik/jernih, rajin bekerja, banyak bicara, sikapnya selaku berhati-hati dan susila (sopan santun).
- Panca Wara: Wage
Senang berbohong. Tidak mau menyadari kekurangan dirinya. Kurang setia kawan. Tetapi suka bekerja dan membangun.
- Sad Wara: Aryang
Sering lupa. Pandai membuat tuba. Tidak baik dan tidak cocok berburu. Jangan menjadi tukang.ahli bangunan. Lebih cocok bekerja mencari ikan sebagai nelayan.
- Sapta Wara: Anggara
Jangan mengerjakan yang berat/penting sebab akan menimbulkan kesulitan kalau tidak berhati-hati sekali. Rajin bekerja walaupun yang berat apalagi yang ringan.
- Asta Wara: Brahma
Sering marah dan tidak senang dicela.
- Sanga Wara: Tulus
Apa saja yang diinginkan cepat terkabul. Lambangnya Toya/Air.
- Dasa Wara: Raja
Pandai, bijaksana dan senang menyiapkan atau merencakanan terlebih dahulu segala apa yang akan dikerjakannya.
- Wuku: Gumbreg
Dewa Cakra, Pribadinya terbuka dan terus terang, cerdas, daya ingatnya tajam, tidak suka pada orang yang berpura-pura, budi bahasanya lembut dan sopan, rejekinya gampang dan lancar, perintahnya halus dan berkesan, tetapi sedikit angkuh yang tak bisa hilang.
- Lintang: Perahu Sarat
Prilakunya sangat senang menolong orang sengsara. Menarik simpati orang lain, dicintai dalam pergaulan karena pandai dalam bertutur kata. Tidak ragu-ragu membela teman, namun sering salam paham dan putus asa.
- Purnama-Tilem: Pangelong 14
Agak angkuh, kebahagiannya besar, namun jika tidak berhasil tidak akan menjadi apa.
- Eka Jala Resi: Buat merang
Mendapat malu.
- Pararasan: Laku bumi
Pendiam, singkat hati, suka bertukar pikiran/berdialog, kalau hendak mengucapkan tutur kata ada kalanya diurungkan, sekali waktu kata-katanya sungguh nyata.
- Panca Suda: Lebu katiup angin
Hati sering goncang, gampang terombang-ambing, sukar menetapkan arah, kehidupannya kurang, sering gelisah bila duduk.
- Pratiti Samut Pada: Tresna
Bijaksana di masyarakat, murah hati sering kekurangan kadang kala kurang sopan suka mengganggu banyak musuhnya. Berbahaya pada umur 10 hari, 3 bulan, 5 bulan, dan 9 bulan. Meninggal pada pratiti Upadana. Sebagai pedewasaan buruk banyak kesulitan yang akan dihadapi.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|