Primbon 8 April 2021 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Menala
Suka bersenang-senang. Kurang bijaksana. Umurnya pendek.
- Panca Wara: Wage
Senang berbohong. Tidak mau menyadari kekurangan dirinya. Kurang setia kawan. Tetapi suka bekerja dan membangun.
- Sad Wara: Aryang
Sering lupa. Pandai membuat tuba. Tidak baik dan tidak cocok berburu. Jangan menjadi tukang.ahli bangunan. Lebih cocok bekerja mencari ikan sebagai nelayan.
- Sapta Wara: Wraspati
Baik/cocok mengerjakan apa saja, tidak pilih-pilih. Murah hati, tidak sayang akan harta bendanya.
- Asta Wara: Yama
Mempunyai pikiran jahat. Senang memfitnah dan membuat orang susah.
- Sanga Wara: Jangur
Jahat. Kurang ajar (ugal-ugalan). Senang berbuat yang menyebabkan orang menderita/susah. Lambangnya Macan/Harimau.
- Dasa Wara: Suka
Sering mendapatkan kesenangan atau bahagia.
- Wuku: Sungsang
Dewa Gana, Suka marah dan khilaf, rajin bekerja, pemboros, sering mengalami kesulitan, suka menolong orang, tetapi selalu mengharapkan imbalan.
- Lintang: Kumba
Sangat mudah menyelesaikan pekerjaan yang dianggap sulit oleh orang lain. Senang memberi nasehat, giat dan berhasil dalam suatu pekerjaan. Namun senang dipuji dan disanjung. Sukar memaafkan kesalahan teman. Bicaranya agak keras dan kaku.
- Purnama-Tilem: Pangelong 12
Kegiatannya banyak, perkataannya agak bengis, dan seringkali senang bergaul dengan wanita yang pikirannya jahat.
- Eka Jala Resi: Manggih suka
Mendapat senag.
- Pararasan: Aras kembang
Mudah memecahkan persoalan, sulit mendapatkan keturunan, banyak kawan, kurang memperhatikan kepentingan keluarga, lebih banyak melaksanakan kepentingan umum.
- Panca Suda: Tunggak semi
Angkuh, suka akan pertikaian, Meski tetap disalahkan masih tetap melawan.
- Pratiti Samut Pada: Separsa
Suka bertukar pikiran, pandai bicaranya akan kaya, besar angkaranya, kadang kala iri hatinya, banyak kepandaiannya. Berbahaya pada umur 2 hari, 5 hari, 9 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Wedana. Sebagai pedewasaan sangat buruk karena menimbulkan pertengkaran, kesulitan, tidak menemukan kebahagiaan.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|