Ramalan Pekerjaan 9 Oktober 2019 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Pasah
Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.
- Catur Wara: Sri
Senang menyanjung/memuji. Hatinya damai dan bersih.
- Panca Wara: Paing
Rajin, tetapi sering bengong-bengong/melamun. Namun demikian kemauannya serius.
- Sad Wara: Tungleh
Senang berbohong, berbuat memalukan. Selalu bimbang. Tidak cocok menanam tanaman yang dipanen daunnya.
- Sapta Wara: Buda
Pikirannya bersih, tidak jahat, susila/sopan santun. Senang menabung.
- Asta Wara: Ludra
Sering marah dan sering sakit-sakitan.
- Sanga Wara: Nohan
Hatinya damai. Tidak suka membuat keributan. Lambangnya Candra/Bulan.
- Dasa Wara: Manusa
Sering menderita kesusahan atau sedih.
- Wuku: Uye
Dewa Kuwera, Tindakannya tegas, tak banyak bicara, pandai sekali, tapi ingatannya sering lupa, tutur katanya halus dan menarik, pandai mengambil hati orang. menghindari persoalan-persoalan yang ruwet, murah hati, rejekinya baik, tapi sangat cemburu.
- Lintang: Gajah Mina
Prilakunya sangat hati-hati terhadap pekerjaan yang sedang ditekuninya sehingga sedikit adanya kesalahan. Pandai menafsirkan keadaan teman dan senang mendalami ajaran agama, walaupun kadang kala mempunyai pikiran ragu. Senang mencari kesalahan teman.
- Purnama-Tilem: Penanggal 11
Pikirannya luas, agak brangasan, namun tahu hal yang baik dan yang buruk.
- Eka Jala Resi: Buat suka
Dapat senang.
- Pararasan: Laku air
Lemah lembut budinya, sopan santun budi pekertinya, banyak angan-angan, sejuk perintahnya, kelak akan mampu menjadi pemimpin, kencang budinya bila berbantahan, tidak puas kalau kehendaknya dihalangi, bila berkeluarga sering bertengkar.
- Panca Suda: Wisesa segara
Suka dan banyak memberi ampun. Lurus budinya, dalam perasaanya, besar pengaruhnya.
- Pratiti Samut Pada: Saskara
Panjang umur, mampu/kaya banyak sahabatnya sering menemui kesulitan. Berbahaya pada umur 8 hari, 8 bulan, dna 8 tahun. Meninggal pada pratiti Widnyana. Sebagai pedewasaan buruk akan menemui kesulitan, kesedihan, pikiran kacau, menimbulkan salah paham.
Makna Anjing Melolong di Tengah Malam
Bila anjing peliharaan melolong sepanjang malam, bermakna sebagai tanda bahwa kita akan mendengar kabar yang kurang baik, dimana salah satu famili atau kita ada yang sakit atau tertimpa musibah.
Bila anjing melolong seperti sedang menangis tepat jam 24.00 tengah malam, bermakna...Info detail
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|