Primbon 9 September 2018 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Laba
Berpikiran baik/jernih, rajin bekerja, banyak bicara, sikapnya selaku berhati-hati dan susila (sopan santun).
- Panca Wara: Paing
Rajin, tetapi sering bengong-bengong/melamun. Namun demikian kemauannya serius.
- Sad Wara: Aryang
Sering lupa. Pandai membuat tuba. Tidak baik dan tidak cocok berburu. Jangan menjadi tukang.ahli bangunan. Lebih cocok bekerja mencari ikan sebagai nelayan.
- Sapta Wara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.
- Asta Wara: Brahma
Sering marah dan tidak senang dicela.
- Sanga Wara: Jangur
Jahat. Kurang ajar (ugal-ugalan). Senang berbuat yang menyebabkan orang menderita/susah. Lambangnya Macan/Harimau.
- Dasa Wara: Sri
Senang membantu orang lain. Mempunyai sifat kasih sayang (cinta kasih).
- Wuku: Ugu
Dewa Singajalma, Segala tindakan berhati-hati, tetapi sangat sembrono dan gegabah, kurang pandai bergaul, sering menyendiri, cita-citanya luhur dan ambisi untuk maju, perasaannya tajam dan halus.
- Lintang: Gajah
Prilakunya senang mengumbar nafsu asmara. Pintar menarik simpati dan handai taulan. Bila menemui kesulitan hanya disimpan dalam hati. Teguh memegang rahasia sehingga sulit diketahui oleh teman. Kaku dengan pendapatnya tetapi banyak memiliki teman yang setia.
- Purnama-Tilem: Tilem
Sering pelupa, agak ceroboh, yang dikerjakan seringkali kurang berhasil.
- Eka Jala Resi: Buat suka
Dapat senang.
- Pararasan: Laku bulan
Lekas mengerti dan pandai, sembarang pekerjaan bisa, dicintai masyarakat, luas budinya, kadang kala dihinggapi malas, sebentar saja akan mampu hidup senang.
- Panca Suda: Wisesa segara
Suka dan banyak memberi ampun. Lurus budinya, dalam perasaanya, besar pengaruhnya.
- Pratiti Samut Pada: Separsa
Suka bertukar pikiran, pandai bicaranya akan kaya, besar angkaranya, kadang kala iri hatinya, banyak kepandaiannya. Berbahaya pada umur 2 hari, 5 hari, 9 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Wedana. Sebagai pedewasaan sangat buruk karena menimbulkan pertengkaran, kesulitan, tidak menemukan kebahagiaan.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Arti Suara Cecak
Sementara itu kalau cecak berbunyi saat kita sedang membicarakan sesuatu maka itu pertanda bahwa apa yang kita bicarakan adalah benar adanya. Sedangkan kalau cecak berbinyi saat atau begitu kita selesai sembahnyang maka itu suatu pertanda bahwa sembahnyang serta doa kita akan terkabulkan.
Menurut arah darimana datangnya suara cecak itu, maka maknanya dapat ditapsirkan sebagai berikut:...Selengkapnya
|