CIRI-CIRI SAPI YANG BAIK DAN BURUK
Ciri-ciri sapi yang baik untuk dipelihara:
- Komala ulung. Berwarna hitam sampai ke kakinya, ujung ekornya putih.
- Kanaka brawa. Berwarna kuning sampai ketanduknya hingga mata dan kukunya.
- Purana jati. Berwarna putih sampai ke matanya, tanduknya kuning.
- Semut banjangan tiga. Berwarna hitam mulus, bulu pada dahinya putih.
- Jajar pari. Bulu punggungnya berdiri berjajar (jering).
- Jajar pipis. Berwarna putih petelaktat pada punggungnya.
- Renteb. Tanduknya condong ke depan.
- Patekap. Pangkal ekornya bergeber, pantatnya mingkep.
- Dados ketawan. Setiap dipasangi bajak berbunyi.
- Tajuk. Itik-itiknya (jari kaki bangian belakang) sampai di tanah.
- Gawang. Berbulu panjang pada lubang telinganya.
- Serorot pelud. Ketika dipakai membajak keluar kemaluannya.
- Belang konyet. Dadanya belang.
- Orek penaptapan. Hitam mulus diatas hidungnya bersih.
- Ubes-ubes kencana. Sampai kekakinya kuning, tanduk dan ekornya putih.
- Sapuh jagat. Ekornya panjang sampai menyentuh tanah.
- Purna jati. Bulunya merah bersih (atau hitam untuk jantan dewasa), kakinya putih bersih, bulu ekornya hitam.
Sedangkan ciri-ciri sapi yang kurang baik adalah sebagai berikut:
- Layah putih. Lembu (sapi) yang lidahnya putih.
- Keret. Lembu (sapi) yang berbunyi keret-keret.
- Cundang. Lembu (sapi) cundang, berbulu putih pada dahinya.
- Nungkang gunung. Lembu (sapi) yang ada bulu putih diatas punggungnya.
- Cukatan. Lembu (sapi) yang bulu ekornya berwarna putih.
- Paceh. Lembu (sapi) yang tanduknya paceh (tidak berkembang).
- Tanduk putih. Lembu (sapi) yang tanduknya putih.
- Gundul. Lembu (sapi) yang diantara tanduknya tidak berbulu.
- Nyengkrong. Lembu (sapi) yang bertanduk panjang dan runcing.
- Renggah. Lembu (sapi) yang tanduknya seperti tanduk kerbau.
- Peleng. Lembu (sapi) yang peleng egolnya, pantatnya belang.