Ramalan Pekerjaan 15 September 2024 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Pasah
Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.
- Catur Wara: Menala
Suka bersenang-senang. Kurang bijaksana. Umurnya pendek.
- Panca Wara: Keliwon
Senang mengerjakan bangunan.
- Sad Wara: Paniron
Pandai bertata susila (sopan santun) dan baik menjadi tukang pancing.
- Sapta Wara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.
- Asta Wara: Uma
Mempunyai pikiran iri hati, pendiam. Berhati-hati menjaga dirinya.
- Sanga Wara: Urungan
Apa saja yang diinginkan jarang terkabul, karena cepat marah. Lambangnya Agni/Api.
- Dasa Wara: Duka
Sering mendapatkan kesusahan atau sedih.
- Wuku: Sungsang
Dewa Gana, Suka marah dan khilaf, rajin bekerja, pemboros, sering mengalami kesulitan, suka menolong orang, tetapi selalu mengharapkan imbalan.
- Lintang: Lawean
Prilakunya sangat jarang bicaranya, namun pembicaraannya bila ditangkal merasa kesal. Senang dan pintar
mengulas pembicaraan sehingga pendengarnya merasa senang. Tidak senang diperintah, namun senang bergurau buat menuntut ilmu.
- Purnama-Tilem: Penanggal 12
Senang dan gembira bila berhasil, namun kadang menganggap sesuatu remeh.
- Eka Jala Resi: Tininggalin suka
Kurang mendapat senang.
- Pararasan: Laku bintang
Pendiam, lemah lembut hatinya, tak tahan melek, bicaranya berharga, kehendaknya sukar dicegah, tidak mempunyai saudara, mempunyai gagasan berdagang.
- Panca Suda: Lebu katiup angin
Hati sering goncang, gampang terombang-ambing, sukar menetapkan arah, kehidupannya kurang, sering gelisah bila duduk.
- Pratiti Samut Pada: Jaramerana
Suka marah, pandai, dicintai sanak keluarga, tapi banyak musuh, bepergian sering menemui kesulitan. Berbahaya pada umur 2 hari, 9 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Awidya. Sebagai pedewasaan buruk, akan menemui kegeringan, pertengkeran dan kesulitan.
Makna Kupu-Kupu Masuk ke Rumah Anda di Malam Hari
Bila tubuh kita dihinggapi kupu-kupu, bermakna Anda akan menerima berita buruk bila hinggapannya tepat tengah malam atau Anda akan segera mendapatkan jodoh dalam waktu dekat, bila tidak tepat tengah malam.
Bila kupu-kupu masuk rumah di malam hari, bermakna akan...Selengkapnya
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|