Ramalan Pekerjaan 4 Oktober 2024 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Sri
Senang menyanjung/memuji. Hatinya damai dan bersih.
- Panca Wara: Wage
Senang berbohong. Tidak mau menyadari kekurangan dirinya. Kurang setia kawan. Tetapi suka bekerja dan membangun.
- Sad Wara: Was
Periang, baik dan cocok memikat hewan di hutan. Mempunyai pikiran dan pandangan luas.
- Sapta Wara: Sukra
Pekerjaan yang cocok yaitu bercocok tanam. Pekerjaan yang lain sedikit hasilnya. Susila/sopan-santun, senang bertapa. Tetapi sifatnya malas.
- Asta Wara: Sri
Mempunyai pikiran yang baik, rahayu, tidak kekurangan makanan dan minuman.
- Sanga Wara: Tulus
Apa saja yang diinginkan cepat terkabul. Lambangnya Toya/Air.
- Dasa Wara: Pandita
Senang akan kebersihan. Pandai dan bijaksana.
- Wuku: Kuningan
Dewa Indra , Pandai mengambil hati orang lain, sedikit angkuh, tetapi bertanggung jawab atas pekerjaan, kurang pergaulan, sikapnya pemalu, inilah yang menghambat karier hidupnya.
- Lintang: Mengelut
Prilakunya senang menolong sesamanya. Selalu giat bekerja sama serta sangat kuat dengan pendapatnya, sehingga sulit ditentang. Pembicaraannya agak keras namun terbuka sehingga benar-benar dianggap pelindung oleh keluarganya.
- Purnama-Tilem: Penanggal 2
Banyak anak, banyak sahabat, agak pilih kasih, baik namun kadang pelupa.
- Eka Jala Resi: Buat sebet
Mendapat kesedihan.
- Pararasan: Laku pandita sakti
Tenang/kalem, enteng perasaanya, cedas/pandai, senang dengan ilmu dukun, kadang kala agak sombong, suka dipuji, dengan perantaraan sastra ia menjadi terkenal.
- Panca Suda: Sumur sinaba
Suka memberi pertolongan, lemah lembut budinya, penyayang, dermawan, iklas beryadnya/berderma.
- Pratiti Samut Pada: Bhawa
Pemberani agak jarang tidur cinta pada keluarga, sering menemui kesulitan kadang kala memiliki pikiran loba, lurus budinya. Berbahaya pada umur 9 hari, 2 bulan, 8 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Jati. Sebagai pedewasaan buruk akan mendapat halangan atau kesulitan, pihak lain tidak bersimpati, tidak memperoleh kebahagiaan.
Makna Kupu-Kupu Masuk ke Rumah Anda di Malam Hari
Bila tubuh kita dihinggapi kupu-kupu, bermakna Anda akan menerima berita buruk bila hinggapannya tepat tengah malam atau Anda akan segera mendapatkan jodoh dalam waktu dekat, bila tidak tepat tengah malam.
Bila kupu-kupu masuk rumah di malam hari, bermakna akan...Selengkapnya
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|