Ramalan Pekerjaan 7 September 2023 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Beteng
Pandai melaksanakan pemujaan.
- Catur Wara: Menala
Suka bersenang-senang. Kurang bijaksana. Umurnya pendek.
- Panca Wara: Umanis
Berani berbicara, Suka sewenang-wenang tindakannya.
- Sad Wara: Aryang
Sering lupa. Pandai membuat tuba. Tidak baik dan tidak cocok berburu. Jangan menjadi tukang.ahli bangunan. Lebih cocok bekerja mencari ikan sebagai nelayan.
- Sapta Wara: Wraspati
Baik/cocok mengerjakan apa saja, tidak pilih-pilih. Murah hati, tidak sayang akan harta bendanya.
- Asta Wara: Yama
Mempunyai pikiran jahat. Senang memfitnah dan membuat orang susah.
- Sanga Wara: Tulus
Apa saja yang diinginkan cepat terkabul. Lambangnya Toya/Air.
- Dasa Wara: Duka
Sering mendapatkan kesusahan atau sedih.
- Wuku: Pahang
Dewa Tantra, Wataknya keras kepala, mau menang sendiri, sombong, pemboros, tak suka bermusuhan, sedikit pendendam, rejeki sederhana.
- Lintang: Sangkatikel
Mempunyai cita-cita tinggi. Sangat giat bekerja tetapi apa yang dikerjakan sering menemui kegagalan. Suka bergaul sehingga menimbulkan rasa simpati teman-temannya. Selalu ingin dipuji dan sering mengoreksi teman.
- Purnama-Tilem: Pangelong 7
Banyak punya acara, lincah, cerdik, kadang pemarah namun cepat reda.
- Eka Jala Resi: Buat sebet
Mendapat kesedihan.
- Pararasan: Laku bintang
Pendiam, lemah lembut hatinya, tak tahan melek, bicaranya berharga, kehendaknya sukar dicegah, tidak mempunyai saudara, mempunyai gagasan berdagang.
- Panca Suda: Satria wibawa
Suka berterus terang, memperoleh kehidupan yang menyenangkan serta kedudukan yang luhur.
- Pratiti Samut Pada: Nama rupa
Pandai dan cakap bekerja, jarang sakit, banyak musuhnya, akan mampu/kaya, dirgayusa. Berbahaya pada umur 6 hari, 6 bulan, dan 6 tahun. Meninggal pada pratiti Sadayatana. Sebagai pedewasaan buruk, karena akan sukar menemui kebahagiaan, orang-orang disekitarnya mencemohkan (mendapat malu, fitnah dan lain-lain).
Makna Kupu-Kupu Masuk ke Rumah Anda di Malam Hari
Bila tubuh kita dihinggapi kupu-kupu, bermakna Anda akan menerima berita buruk bila hinggapannya tepat tengah malam atau Anda akan segera mendapatkan jodoh dalam waktu dekat, bila tidak tepat tengah malam.
Bila kupu-kupu masuk rumah di malam hari, bermakna akan...Selengkapnya
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|