Ramalan Pekerjaan 8 Mei 2023 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Kajeng
Senang bicara. Boros sehingga sering mendapat kesulitan.
- Catur Wara: Menala
Suka bersenang-senang. Kurang bijaksana. Umurnya pendek.
- Panca Wara: Wage
Senang berbohong. Tidak mau menyadari kekurangan dirinya. Kurang setia kawan. Tetapi suka bekerja dan membangun.
- Sad Wara: Maulu
Sering marah, tetapi baik menjadi petani. Namun jangan menanam buah-buahan yang berbiji.
- Sapta Wara: Soma
Pekerjaan yang cocok adalah bercocok tanam. Tidak jahat (sabar), setia, dikasihi orang. Tetapi kurang cerdas sehingga sering sedih.
- Asta Wara: Yama
Mempunyai pikiran jahat. Senang memfitnah dan membuat orang susah.
- Sanga Wara: Erangan
Bijaksana, tetapi sering marah. Kemarahannya itu sering membuat usahanya gagal. Lambangnya Surya/Matahari.
- Dasa Wara: Dewa
Pandai, bijaksana, dan berwibawa.
- Wuku: Dukut
Dewa Baruna, Tindakannya selalu waspada dan hati-hati, bijaksana, sopan, lemah lembut kata-katanya, pikirannya tajam, sedikit sombong, rejekinya cukup, agak kikir, sangat bertanggung jawab.
- Lintang: Lembu
Prilakunya pintar menyesuaikan diri dimanapun mereka berada. Sangat tajam terhadap banyak hal. Setia dengan pembicaraan maupun dengan perbuatannya. Bisa mengendalikan diri sehingga tidak sampai berfoya-foya, namun sangat simpati terhadap penderi
- Purnama-Tilem: Pangelong 4
Pikirannya agak gelap, kadang kala jengkel, dan sering terkena bujukan orang jahat.
- Eka Jala Resi: Buat astawa
Suka memuja.
- Pararasan: Laku api
Suka marah, panas bara, tutur katanya asal mengucap saja, tidak memperhatikan air muka orang, gagah senda guraunya, keinginannya lekas mengendap.
- Panca Suda: Wisesa segara
Suka dan banyak memberi ampun. Lurus budinya, dalam perasaanya, besar pengaruhnya.
- Pratiti Samut Pada: Widnyana
Panjang umur/dirgayusa, dicintai pandita olas asih budinya mencintai anak-anak, apa yang dikehendaki sering berhasil kadang memiliki pikiran iri, sabar. Berbahaya pada umur 5 hari, 5 bulan, dan 5 tahun. Meninggal pada pratiti Namarupa. Sebagai pedewasan baik, para kerabat akan membantu, dan akan menemui kebahagiaan.
Makna Suara Burung Gagak dan Burung Hantu
Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang di atas kepala, bermakna peringatan kepada Anda agar menjaga keselamatan kalau tidak dalam waktu dekat Anda akan segera sakit.
Bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung gagak hitam, Itu menandakan bahwa...Info detail
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|