Ramalan Pekerjaan 8 September 2024 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Kajeng
Senang bicara. Boros sehingga sering mendapat kesulitan.
- Catur Wara: Sri
Senang menyanjung/memuji. Hatinya damai dan bersih.
- Panca Wara: Pon
Senang bersenda gurau, dan suka mencari teman.
- Sad Wara: Urukung
Sering lupa. Baik/cocok menjadi pemburu, tetapi jangan sampai merusak hutan.
- Sapta Wara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.
- Asta Wara: Sri
Mempunyai pikiran yang baik, rahayu, tidak kekurangan makanan dan minuman.
- Sanga Wara: Dadi
Apa saya yang dikerjakannya selalu berhasil. Selalu mujur. Lambangnya Wit Taru (Pohon Kayu.
- Dasa Wara: Suka
Sering mendapatkan kesenangan atau bahagia.
- Wuku: Julungwangi
Dewa Sambu, Sifatnya terbuka, agak cerewet, murah hati, peka perasaannya, selalu kasihan dan menolong orang menderita, budinya luhur, banyak teman, tetapi agak sulit rejekinya.
- Lintang: Patrem
Prilakunya selalu ingat dengan pemberian orang. Pintar bertutur kata. Senang mengumbar hawa nafsu indria. Merasa paling pintar, senang memamerkan kekayaannya. Namun dikemudian hari bakal menyesal karena kekeliruan pikirannya sendiri. Giat bekerja dan memiliki banyak profesi.
- Purnama-Tilem: Penanggal 5
Dermawan kepada istri/suami, jelas cita-citanya, senang bercocok tanam.
- Eka Jala Resi: Kemeranaan
Kesakitan.
- Pararasan: Aras kembang
Mudah memecahkan persoalan, sulit mendapatkan keturunan, banyak kawan, kurang memperhatikan kepentingan keluarga, lebih banyak melaksanakan kepentingan umum.
- Panca Suda: Bumi kepetak
Malas bepergian, bertahan pada prinsip, rajin sembarang kerja, teguh/mantap melakukan tugasnya, punya keinginan bertapa.
- Pratiti Samut Pada: Separsa
Suka bertukar pikiran, pandai bicaranya akan kaya, besar angkaranya, kadang kala iri hatinya, banyak kepandaiannya. Berbahaya pada umur 2 hari, 5 hari, 9 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Wedana. Sebagai pedewasaan sangat buruk karena menimbulkan pertengkaran, kesulitan, tidak menemukan kebahagiaan.
Makna Kupu-Kupu Masuk ke Rumah Anda di Malam Hari
Bila tubuh kita dihinggapi kupu-kupu, bermakna Anda akan menerima berita buruk bila hinggapannya tepat tengah malam atau Anda akan segera mendapatkan jodoh dalam waktu dekat, bila tidak tepat tengah malam.
Bila kupu-kupu masuk rumah di malam hari, bermakna akan...Selengkapnya
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|