Ramalan Pekerjaan 27 Oktober 2019 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Eka Wara: Luang
Sunyi, Lapang.
- Tri Wara: Pasah
Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.
- Catur Wara: Jaya
Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.
- Panca Wara: Keliwon
Senang mengerjakan bangunan.
- Sad Wara: Tungleh
Senang berbohong, berbuat memalukan. Selalu bimbang. Tidak cocok menanam tanaman yang dipanen daunnya.
- Sapta Wara: Redite
Kalau mengerjakan hal yang penting, tidak berhasil dengan baik. Tidak senang kalau ada yang menghinanya. Senang berdana punia.
- Asta Wara: Kala
Pikirannya loba/serakah. Senang membuat orang menderita kesusahan.
- Sanga Wara: Nohan
Hatinya damai. Tidak suka membuat keributan. Lambangnya Candra/Bulan.
- Dasa Wara: Duka
Sering mendapatkan kesusahan atau sedih.
- Wuku: Bala
Dewa Durga, Sejak kanak-kanak kurang pengawasan bisa wataknya angkuh, suka membuat keributan, tapi sangat cerdas, perintahnya berpengaruh, kedudukan lumayan, pergaulan baik, tipis rasa sosialnya.
- Lintang: Lawean
Prilakunya sangat jarang bicaranya, namun pembicaraannya bila ditangkal merasa kesal. Senang dan pintar
mengulas pembicaraan sehingga pendengarnya merasa senang. Tidak senang diperintah, namun senang bergurau buat menuntut ilmu.
- Purnama-Tilem: Pangelong 14
Agak angkuh, kebahagiannya besar, namun jika tidak berhasil tidak akan menjadi apa.
- Eka Jala Resi: Kinasihan amerta
Dapat penghidupan.
- Pararasan: Laku bintang
Pendiam, lemah lembut hatinya, tak tahan melek, bicaranya berharga, kehendaknya sukar dicegah, tidak mempunyai saudara, mempunyai gagasan berdagang.
- Panca Suda: Lebu katiup angin
Hati sering goncang, gampang terombang-ambing, sukar menetapkan arah, kehidupannya kurang, sering gelisah bila duduk.
- Pratiti Samut Pada: Tresna
Bijaksana di masyarakat, murah hati sering kekurangan kadang kala kurang sopan suka mengganggu banyak musuhnya. Berbahaya pada umur 10 hari, 3 bulan, 5 bulan, dan 9 bulan. Meninggal pada pratiti Upadana. Sebagai pedewasaan buruk banyak kesulitan yang akan dihadapi.
Makna Kupu-Kupu Masuk ke Rumah Anda di Malam Hari
Bila tubuh kita dihinggapi kupu-kupu, bermakna Anda akan menerima berita buruk bila hinggapannya tepat tengah malam atau Anda akan segera mendapatkan jodoh dalam waktu dekat, bila tidak tepat tengah malam.
Bila kupu-kupu masuk rumah di malam hari, bermakna akan...Selengkapnya
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|