Ramalan Pekerjaan 16 Oktober 2013 | Primbon Jawa, Bali Indonesia
- Tri Wara: Pasah
Periang, senang bicara, senang membohongi teman-temannya.
- Catur Wara: Jaya
Pendiriannya teguh, tetapi suka iri hati sehingga sulit mendapat kesenangan.
- Panca Wara: Pon
Senang bersenda gurau, dan suka mencari teman.
- Sad Wara: Tungleh
Senang berbohong, berbuat memalukan. Selalu bimbang. Tidak cocok menanam tanaman yang dipanen daunnya.
- Sapta Wara: Buda
Pikirannya bersih, tidak jahat, susila/sopan santun. Senang menabung.
- Asta Wara: Guru
Berpikiran terang. Dikasihani orang. Petuah dan nasehatnya dibutuhkan orang.
- Sanga Wara: Dangu
Agak bodoh. Walaupun rajin belajar, tetapi sulit menjadi pandai. Lambangnya Batu.
- Dasa Wara: Sri
Senang membantu orang lain. Mempunyai sifat kasih sayang (cinta kasih).
- Wuku: Sungsang
Dewa Gana, Suka marah dan khilaf, rajin bekerja, pemboros, sering mengalami kesulitan, suka menolong orang, tetapi selalu mengharapkan imbalan.
- Lintang: Lumbung
Prilakunya halus budi bahasanya. Perkataan dan prilakunya sesuai dengan keadaan, tidak mengada-ada. Memiliki hasil karya yang baik. Selalu mempertimbangkan keadaan teman, namun sedikit senang pamer kekayaan. Merasa diri lebih sehingga senang d
- Purnama-Tilem: Penanggal 12
Senang dan gembira bila berhasil, namun kadang menganggap sesuatu remeh.
- Eka Jala Resi: Bagna mapasah
Menderita/bahaya.
- Pararasan: Laku bulan
Lekas mengerti dan pandai, sembarang pekerjaan bisa, dicintai masyarakat, luas budinya, kadang kala dihinggapi malas, sebentar saja akan mampu hidup senang.
- Panca Suda: Bumi kepetak
Malas bepergian, bertahan pada prinsip, rajin sembarang kerja, teguh/mantap melakukan tugasnya, punya keinginan bertapa.
- Pratiti Samut Pada: Awidya
Selamat dan panjang umur/dirgayusa, jarang menemui kesukaran, semua yg dikerjakan berhasil baik. Bila menemui kesulitan cepat dipecahkan, cukup harta. Berbahaya pada umur 9 hari, 9 bulan, dan 9 tahun. Meninggal pada pratiti Saskara. Sebagai pedewasaan baik, tidak menemui kesulitan, dan keluarga akan mendapat kebahagiaan.
Makna Ular Masuk ke Rumah Anda di Malam Hari
Bila ada ular berbisa masuk pada siang hari, bermakna dalam waktu dekat di rumah itu akan ada yang meninggal.
Bila ada ular berbisa masuk ke dalam rumah pada malam hari, bermakna akan...Info detail
Makna Suara Tokek
Kalau menurut kepercayaan masyarakat Jawa, bunyi tokek dihitung berdasarkan hitungan ganjil genap untuk memaknai sesuatu yang baik atau buruk yang akan terjadi. Misalnya bunyi tokek pertama bermakna baik, kedua buruk, ketiga baik dan seterusnya. Kesimpulannya ada pada suara terakhir, ganjil berati baik dan genap berat buruk.
Sedangkan pada masyarakat Bali, bunyi tokek dimaknai dari jumlah berapa kali tokek itu berbunyi, dari hitungan satu sampai 15 memiliki arti masing-masing. Jika tokek berbunyi lebih dari 15 kali maka hitungan 16 kembali lagi maknanya seperti hitungan ke 1 dan demikian seterusnya. Secara lengkap arti suara tokek berdasarkan jumlahnya, adalah sebagai berikut...Selengkapnya
|